Sekali atau beberapa kali, pastinya anda pernah masuk toilet di terminal ..?
Saya sering blusukan ke terminal (tentu dulu )…saat masih bonex.. belum di Bontang.
Kotor ….? sudah tentu pasti, bahkan dari sudut pandang pelayanan publik modern, toilet diterminal terminal bisa digolongkan teramat kotor “jorok” (itu jugaditambah tanda petiknya)
Trus di tembok terminal sering saya lihat tulisan “Kebersihan adalah tanggung jawab kita bersama”.
hadewww…Tambah parah ngaconya neh…
Saya adalah orang yg ngga percaya blas ( ngga omes )dengan coretan model begini..
Saya tulis “model”, karena mungkin ada bentuk thema tulisan lain yg typical.
Coba saya balik tanya…?
Setelah membaca tulisan itu, apakah semua orang merasa bertanggung jawab atas kebersihan terminal? Apakah trus toiletnya jadi tidak jorok ( tidak usah ngomong bersih)
Boro boro
Dolek Molo…tah…kata arek Suroboyo, ikut menjaga kebersihan terminal.
Justru tidak ada yang merasa bertanggung jawab.
Di sekitar tulisan tersebut…kekotoran dan bau ( hashiiim) semakin bertambah dan menguar.
Kebersihan terminal mestinya bukan tanggung jawab bersama.
Kebersihan terminal…..ya tanggung jawab bagian kebersihan…bagian cleaning Service terminal. Kalau bagian kebersihannya tidak jalan, itu menjadi tanggung jawab kepala terminal!
Kalau ada kepala terminal menyuruh menempelkan tulisan “Kebersihan adalah tanggung jawab kita bersama”, itu artinya kepala terminalnya ingin tidak bertanggung jawab…
sah sah saja memberdayakan publik, kelompok masyarakat, kelompok tetek bengek lainya untuk kepentingan yg lebih baik, tapi tidak serta merta pertanggung jawabanya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar